![]() |
Sistem absensi fingerprint di SMKN 2 Pangkalpinang |
SMKN 2 Pangkalpinang memakai alat absensi fingerprint untuk seluruh
siswanya mulai 2012 lalu. Penggunaan alat tersebut diklaim mampu
mencegah murid bolos sekolah karena mampu terkoneksi dengan ponsel orang
tua mereka melalui SMS Gateway.
Kasie Litbang SMKN 2 Pangkalpinang Yusbiyanti menuturkan, sistem ini
dikembangkan oleh pihaknya sendiri yang memanfaatkan sistem milik
Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah (JIBAS).
"Kalau alat fingerprint-nya kami beli sendiri, karena JIBAS
menawarkan sistem mereka secara gratis. Namun kemudian kami kembangkan
sendiri," jelasnya belum lama ini.
Yusbianti menceritakan, pada awalnya tawaran sistem dari JIBAS tak
serta merta datang begitu saja. Namun dikarenakan sekolah sering
kecolongan oleh siswa yang membolos, mau tak mau pihaknya kemudian
mengembangkan sistem absensi canggih ini.
"Saat ini kalau orang tua tidak menerima SMS absensi anaknya, mereka
bisa langsung melakukan kroscek ke sekolah dan mencari tahu keberadaan
anaknya," paparnya.
Sistem absensi ini menurut Yusbiyanti juga memiliki fungsi selain
untuk memonitor. Fungsi itu adalaj memudahkan komunikasi dan koordinasi
antara orang tua murid dan pihak sekolah. Dia mencontohkan, orang tua
bisa meminta izin ke sekolah bahwa anaknya tidak dapat masuk karena
berhalangan hanya dengan SMS.
SMKN 2 Pangkalpinang pun diberi penghargaan sebagai sebagai Top 99
Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan RB pada tahun 2014 berkat sistem
absensi ini. Berdasarkan informasi dari web Kemenpan RB, saat itu SMKN 2
Pangkalpinang menempati posisi ke-76 dari seluruh lembaga publik di
Indonesia yang paling inovatif.