Departemen Kepolisian Toldeo, Kantor
Sherif Lucas Country dan Divisi Polisi Oregon berencana menerapkan
sistem udara tanpa awak (Unmanned Aircraft System/UAS). Ketiga agensi
penegak hukum tersebut tengah menunggu persetujuan untuk membeli sebuah
drone kecil. “Saya rasa teknologi
adalah masa depan. Ini akan menjadi hal yang biasa bukan hanya di
departemen kepolisian, tapi juga di departemen pemadam kebakaran.
Penggunaan pesawat tanpa awak untuk keamanan publik sangat tidak
terbatas,” ujar Kepala Polisi Oregon, Mike Navvare.
Kedepannya, Drone akan membantu
barikade dan situasi penyanderaan, kebakaran, upaya pencarian dan
penyelamatan, terutama di air karena ketiga departemen tersebut
bertanggung jawab untuk perairan seluas 250 mil persegi, antara Pantai
Maumee dan Danau Erie. “Sebagai
kepala polisi, kami akan lalai jika tidak menggunakan teknologi yang
telah tersedia. Dan saya yakin begitu kami mendapatkan kisah sukses,
kami akan menemukan kegunaan inovatif drone lainnya, yang bahkan tidak
kita pertimbangkan saat ini,” sambung Kepala Polisi Toledo, George Karl.
Sekadar catatan ketiga agensi penegak
hukum tersebut tengah mengurus sertifikat izin dari Federal Aviation
Administration. Biaya pembelian sistem udara tanpa awak ini sebesar
$75.399, yang akan ditanggung secara bersama-sama, dengan presentasi;
kantor Sherif 10 persen, Departemen Kepolisian Toldeo 45 persen dan
DIvisi Polisi Oregon 45 persen.
Sumber : http://www.indosecuritysystem.com